Sekilas Tentang Instrument In Chemistry

Rabu, 11 April 2012
Buat kamu-kamu yang mengaku berjiwa Chemistry, pastinya tau donk Mikroskop Elektron itu apa plus fungsinya. . . Okkee disini aku mau sharing sedikit tentang mikroskop electron, semoga bermanfaat yaahh :)

Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.
Fenomena elektron
Pada tahun 1920 ditemukan suatu fenomena di mana elektron yang dipercepat dalam suatu kolom [elektromagnet], dalam suasana hampa udara (vakum) berkarakter seperti cahaya, dengan panjang gelombang yang 100.000 kali lebih kecil dari cahaya. Selanjutnya ditemukan juga bahwa medan listrik dan medan magnet dapat berperan sebagai lensa dan cermin seperti pada lensa gelas dalam mikroskop cahaya.
Jenis-jenis mikroskop elektron
1.    SEM
Mikroskop pemindai elektron (SEM)
Mikroskop pemindai elektron (SEM) yang digunakan untuk studi detail arsitektur permukaan sel (atau struktur jasad renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi.
Sejarah penemuan
Tidak diketahui secara persis siapa sebenarnya penemu Mikroskop pemindai elektron (Scanning Electron Microscope-SEM) ini. Publikasi pertama kali yang mendiskripsikan teori SEM dilakukan oleh fisikawan Jerman dR. Max Knoll pada 1935, meskipun fisikawan Jerman lainnya Dr. Manfred von Ardenne mengklaim dirinya telah melakukan penelitian suatu fenomena yang kemudian disebut SEM hingga tahun 1937. Mungkin karena itu, tidak satu pun dari keduanya mendapatkan hadiah nobel untuk penemuan itu.
Pada 1942 tiga orang ilmuwan Amerika yaitu Dr. Vladimir Kosma Zworykin, Dr. James Hillier, dan Dr. Snijder, benar-benar membangun sebuah mikroskop elektron metode pemindaian (SEM) dengan resolusi hingga 50 nm atau magnifikasi 8.000 kali. Sebagai perbandingan SEM modern sekarang ini mempunyai resolusi hingga 1 nm atau pembesaran 400.000 kali. Mikroskop elektron cara ini memfokuskan sinar elektron (electron beam) di permukaan obyek dan mengambil gambarnya dengan mendeteksi elektron yang muncul dari permukaan obyek.

Teori Ikatan Valensi (Valence Bond Theory)

Minggu, 12 Februari 2012
Apa itu teori ikatan valensi??
Menurut teori Heitler-London :
ikatan kovalen dinyatakan bahwa elektron-elektron yang digunakan bersama menempati orbital taom yang saling bertumpangsuh (overlap). Menurut Heitler-London, ikatan terjadi dengan cara tumpangsuh antar orbital atom sehingga elektron terlokalisasi. Agar diperoleh molekul yang stabil, kedua elektron harus mempunyai spin yang berlawanan dengan harga minimum pada kurva energy potensial. Sedang pada spin yang sejajar tidak terbentuk ikatan yang stabil.
Menurut teori Pauling-Slater :
Kekuatan ikatan bergantung pada derajat tumpangsuh orbital yang terlibat dalam pembentukan ikatan. Makin besar derajat tumpangsuh, maka akan semakin kuat ikatannya, sedangkan arah ikatan sesuai dengan kedudukan elektron berada.
Fungsi-fungsi gelombang dari orbital s & orbital p dapat dikombinasikan untuk membentuk orbital atom hibrida.

Perbedaan HPLC dan GC

Dibandingkan kromatografi gas (GC), HPLC mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya dapat digunakan untuk isolasi zat yang tidak mudah menguap (non volatile), isolasi zat secara termal tidak stabil, pemisahan senyawa anorganik, dan dapat dioperasikan pada suhu kamar.
 HPLC secara mendasar merupakan perkembangan tingkat tinggi dari kromatografi kolom. Selain dari pelarut yang menetes melalui kolom dibawah grafitasi, didukung melalui tekanan tinggi sampai dengan 400 atm. Ini membuatnya lebih cepat. HPLC memperbolehkan penggunaan partikel yang berukuran sangat kecil untuk material terpadatkan dalam kolom yang mana akan memberi luas permukaan yang lebih besar berinteraksi antara fase diam dan molekul-molekul yang melintasinya. Hal ini memungkinkan pemisahan yang lebih baik dari komponen-komponen dalam campuran.
Perkembangan yang lebih luas melalui kromatografi kolom mempertimbangkan metode pendeteksian yang dapat digunakan. Metode-metode ini sangat otomatis dan sangat peka.

METABOLISME

Sabtu, 11 Februari 2012
Metabolisme secara sederhana didefinisikan sebagai rangkain reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup.
Fungsi dari Metabolisme itu sendiri adalah sebagai berikut :
·         Memperoleh energy kimia dari hasil degradasi sari makanan
·         Mengubah molekul nutrein menjadi prekusor unit pembangun bagi makromolekul
·  Menggabungkan unit-unit pembangun menjadi makromolekul (protein, lemak, asam nukleat, polisakarida, dan komponen sel lain
·         Membentuk dan mendegradasi biomolekul yang diperlukan dalam fungsi tertentu dari sel

Metabolisme terbagi menjadi 2, yaitu Katabolisme dan Anabolisme
Beda diantara keduanya antara lain :
Anabolisme :
·         Prosesnya merupakan proses sintesis
·         Membutuhkan energy
·         Reaksi yang terlibat dalam Anabolisme adalah reaksi reduksi
·         Hasil akhir dari proses ini adalah senyawa awal dari proses Katabolisme

Katabolisme :
·         Prosesnya merupakan proses degradasi
·         Melepaskan  energy
·         Reaksi yang terlibat dalam Anabolisme adalah reaksi oksidasi
·         Senyawa awal  merupakan hasil akhir dari proses Anabolisme

Halaman Tukar Link

Senin, 09 Januari 2012
Analisis Kimia
Kumpulan Materi Kimia
Galaxy Young
Cyber Informasi
catatanku tentang belajar membuat ptk , rpp, silabus,penelitian tindakan kelas,facebook , ebook , ebook free download,madrasah,sekolah,ktsp,model pembelajaran , metode pembelajaran
Download Anime Manga Subtitle Indonesia
DeaRaden Blog (Dofollow Blog)
Web Islami
Cyber Electrical